Bupati dan Wabup Sumbawa Sambut Haru Kepulangan Jamaah Haji: Tiga Wafat, Salah Satunya Saat Pesawat Hampir Mendarat
Sumbawa Besar, 22 Juni 2025 — Suasana haru menyelimuti halaman Kantor Bupati Sumbawa, Minggu pagi (22/6), saat ratusan keluarga dan pejabat daerah menyambut kepulangan Jamaah Haji Kloter 8 asal Kabupaten Sumbawa dari Tanah Suci. Dalam penyambutan resmi yang berlangsung khidmat itu, hadir langsung Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, didampingi Wakil Bupati, Drs. H. Mohamad Ansori.
Turut hadir Wakil Ketua III DPRD Sumbawa, unsur Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa, para asisten, staf ahli, kepala OPD, dan keluarga besar jamaah haji yang tak kuasa menahan air mata haru atas kembalinya sanak saudara mereka dari perjalanan suci.
Dalam sambutannya, Bupati H. Jarot menyampaikan rasa syukur atas kepulangan para tamu Allah dalam keadaan sehat dan selamat. Ia menilai, keberangkatan dan kepulangan mereka bukan hanya perjalanan spiritual individu, melainkan juga membawa energi keimanan yang berdampak positif bagi masyarakat Tana Samawa.
“Selamat datang kembali di tanah kelahiran tercinta. Semoga semua ibadah yang dilaksanakan diterima Allah SWT dan menjadi bekal yang mulia, baik untuk pribadi, keluarga, maupun lingkungan sekitar,” ucap Bupati.
Namun, di tengah rasa syukur tersebut, duka mendalam juga dirasakan. Sebanyak tiga orang jamaah haji asal Sumbawa wafat dalam proses pelaksanaan ibadah haji. Salah satunya bahkan meninggal dunia di dalam pesawat, hanya sekitar 40 menit sebelum mendarat di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Lombok.
Berikut data ketiga jamaah yang wafat:
-
Siti Nurmah Muhammad Nurdin – Warga Desa Ai Boro, Kecamatan Plampang.
• Wafat: 29 Mei 2025
• Penyebab: Serangan jantung (Acute Myocardial Infarction)
• Tempat wafat: RSAS Arab Saudi, dimakamkan di Sharae’e -
Siti Aisyah – Warga Kecamatan Alas.
• Wafat: 11 Juni 2025
• Penyebab: Sepsis berat (Severe Sepsis with Septic Shock)
• Tempat wafat: RSAS Arab Saudi, dimakamkan di Sharae’e -
H. Mahdar – Warga Desa Lamenta, Kecamatan Empang.
• Wafat: Di dalam pesawat, menjelang mendarat di BIZAM, Lombok.
“Wafat dalam perjalanan ibadah adalah anugerah husnul khatimah. Semoga seluruh almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta kesabaran,” ujar Bupati, seraya memimpin pembacaan surat Al-Fatihah bersama seluruh hadirin.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa melalui Kasubbag TU, H. Syamsul Munir, S.H.I., melaporkan bahwa jumlah jamaah haji asal Kabupaten Sumbawa dalam Kloter 8 semula sebanyak 231 orang. Namun, dua orang batal berangkat karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan, sehingga total jamaah yang diberangkatkan dan kini telah kembali sebanyak 226 orang, terdiri dari 110 laki-laki dan 116 perempuan.
“Alhamdulillah, seluruh jamaah melaksanakan rangkaian ibadah dengan baik. Meskipun sempat ada beberapa kasus medis di Madinah, semuanya dapat diselesaikan dengan baik dan para jamaah bisa kembali bersama rombongan,” jelas Syamsul Munir.
Pihak Kemenag juga mengapresiasi Pemerintah Daerah, petugas haji, tim kesehatan, serta keluarga jamaah atas dukungan dan koordinasi selama proses keberangkatan hingga pemulangan.
Menutup rangkaian acara, Bupati Jarot secara resmi menyatakan bahwa Jamaah Haji Kabupaten Sumbawa Kloter 8 Tahun 2025 telah diterima kembali di daerah. Ia mengajak para jamaah untuk menjadikan kemabruran haji sebagai pijakan dalam menebar nilai-nilai keislaman dan keteladanan di tengah masyarakat.
“Semangat spiritual yang diperoleh selama di tanah suci harus tetap dijaga. Jadikan ibadah haji sebagai tonggak untuk lebih aktif membangun masyarakat yang berakhlak dan penuh kasih sayang,” pungkas Bupati.
CEO:NEX MEDIA
Mulyadi,S.Pd,C.IJ,C.PW,C.PS
