Wujudkan Sumbawa Unggul, Maju, dan Sejahtera, Bupati Buka Musrenbang RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026
SUMBAWA – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Kegiatan strategis ini digelar di Aula Hotel La Grande, Sumbawa, Selasa (10/6/2025).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mohamad Ansori, jajaran Forkopimda, para Asisten Setda, pimpinan OPD, serta sejumlah pemangku kepentingan pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot menekankan pentingnya perencanaan yang komprehensif dan partisipatif untuk mewujudkan visi pembangunan Sumbawa lima tahun ke depan: Sumbawa Unggul, Maju, dan Sejahtera. Visi tersebut diturunkan dalam lima misi utama, yakni: penguatan keunggulan sumber daya alam, sumber daya manusia dan sosial budaya, tata kelola pemerintahan dan birokrasi yang unggul, pertumbuhan ekonomi yang maju, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan daerah tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan sinergi lintas sektor dan komitmen semua pihak untuk mengakselerasi capaian visi dan misi ini,” tegas Bupati.
Dalam upaya peningkatan kualitas SDM, Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Sumbawa telah menggulirkan program beasiswa kedokteran dan farmasi bekerja sama dengan Universitas Mataram. Sementara untuk mendorong birokrasi yang profesional dan adaptif, pemerintah tengah mempercepat implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan digitalisasi layanan publik.
Lebih jauh, Bupati juga menyoroti pentingnya hilirisasi dan industrialisasi sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, peternakan, industri, dan pariwisata sebagai penggerak utama perekonomian daerah. “Transformasi sektor-sektor ini adalah kunci untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam dokumen perencanaan ini, Pemerintah Kabupaten Sumbawa menargetkan sejumlah indikator kinerja utama, di antaranya penurunan angka kemiskinan dari 12,87% pada 2024 menjadi 7,87% pada 2029, pengurangan angka pengangguran terbuka menjadi di bawah 2%, serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga mencapai 77,01 poin pada akhir periode RPJMD.
“Musrenbang ini adalah momentum penting untuk menyelaraskan arah pembangunan antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam satu gerak langkah mewujudkan Sumbawa yang lebih baik,” pungkas Bupati.
CEO:NEX MEDIA
Mulyadi,S.Pd,C.IJ,C.PW,C.PS,C.HL
