Wakil Bupati Sumbawa Lobi Kementerian Pertanian RI: Dorong Pengembangan Ubi Kayu Menjadi Etanol sebagai Energi Terbarukan Daerah
Jakarta, 14 Oktober 2025 — Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kemajuan sektor pertanian daerah. Kali ini, ia melakukan konsultasi strategis dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, melalui Direktur Umbi dan Kacang-Kacangan, Dr. Ir. Dyah Susilokarti, M.P., untuk membahas rencana pengembangan olahan ubi kayu menjadi etanol di Kabupaten Sumbawa.
Dalam pertemuan yang berlangsung produktif tersebut, Kementerian Pertanian RI memberikan arahan agar Pemerintah Daerah Sumbawa segera menyiapkan proposal usulan dan pemetaan lahan-lahan potensial yang dapat dikembangkan menjadi kawasan produksi bahan baku olahan ubi kayu. Program ini tidak hanya berorientasi pada peningkatan nilai tambah komoditas pertanian, tetapi juga pada upaya besar menuju kemandirian energi terbarukan berbasis potensi lokal.
Salah satu poin penting dalam pembahasan ialah kolaborasi strategis dengan AGRINAS, gabungan tiga perusahaan BUMN — Agrinas Jaladri Nusantara, Agrinas Pangan Nusantara, dan Agrinas Palma Nusantara — yang tengah menginisiasi pembiayaan untuk pengembangan 300.000 hektar lahan di 10 provinsi, dengan alokasi 30.000 hektar untuk setiap kabupaten potensial. Melalui kerja sama ini, Sumbawa berpeluang besar menjadi salah satu daerah prioritas dengan pembangunan pabrik olahan komoditas berbasis ubi kayu yang bernilai industri tinggi.
Kementerian juga menegaskan pentingnya sinergi erat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan program tersebut. Pemerintah daerah diharapkan tidak hanya menyiapkan aspek administratif dan teknis, tetapi juga memastikan dukungan masyarakat serta keberlanjutan lingkungan dalam implementasinya.
Langkah Wakil Bupati Sumbawa ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan karena dinilai mencerminkan diplomasi pembangunan yang visioner. Di tengah tantangan ekonomi dan kebutuhan energi nasional, upaya H. Mohamad Ansori melobi kementerian dan membuka jalur kerja sama nasional dipandang sebagai bentuk nyata kepemimpinan progresif yang berpihak pada kemajuan daerah dan kesejahteraan petani.
Dengan inisiatif ini, Sumbawa berpotensi menjadi sentra energi terbarukan berbasis pertanian yang mampu memperkuat ketahanan pangan dan energi sekaligus menciptakan lapangan kerja baru di tingkat lokal.
“Kita ingin Sumbawa tidak hanya dikenal sebagai daerah penghasil bahan mentah, tetapi sebagai pelaku industri pertanian yang berdaya saing dan berkontribusi pada energi nasional,” ujar Wabup H.Ansori dalam kesempatan tersebut.
Langkah-langkah lobi tingkat nasional seperti ini menegaskan peran aktif Wakil Bupati dalam menjembatani kebutuhan daerah dengan kebijakan pusat — sebuah ikhtiar yang patut diapresiasi sebagai bagian dari politik pembangunan yang konkret, berintegritas, dan berpihak pada rakyat.
CEO:NEX Media
Mulyadi,S.Pd.,C.IJ.,C.PW.,C.PS.,C.HL
