Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mentan Amran Sulaiman: Bulog Harus Serap Jagung Petani, Jangan Ada Alasan

Senin, 21 April 2025 | April 21, 2025 WIB Last Updated 2025-04-21T08:31:18Z

Mentan Amran Sulaiman: Bulog Harus Serap Jagung Petani, Jangan Ada Alasan

Sumbawa, NTB – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. H. Andi Amran Sulaiman, kembali menunjukkan komitmennya terhadap nasib petani saat menghadiri panen raya jagung di Kelompok Tani Ai Loang 2, Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (21/4).

Dalam kesempatan itu, Mentan menanggapi langsung keluhan petani terkait rendahnya harga jual jagung dan lambannya penyerapan oleh Perum Bulog. Dengan tegas, ia mengingatkan agar seluruh pihak—khususnya Bulog—bekerja cepat dan tepat untuk menyerap hasil panen petani.

“Senang jabatan ini? Berapa pinca yang hilang, Pak Dirjen? Lima ya. Pagi saya tegur, sore hilang. Nasib Anda, Pinca Bulog Sumbawa, ada di tangan petani,” ujar Mentan.


Amran bahkan memanggil langsung para stakeholder ke depan panggung untuk menyelesaikan permasalahan secara terbuka. Ia juga meminta Bulog segera mencari dan menyewa gudang demi menjamin penyerapan jagung berjalan optimal.

“Saya ingin Anda semua jadi berlian. Kalau mau jadi berlian, serap jagung petani dengan baik,” tegasnya.


Mentan juga mengimbau agar masyarakat tidak panik menghadapi fluktuasi harga, yang menurutnya merupakan hal wajar saat musim panen raya.

“Tolong masyarakat, terutama petani, jangan panik. Fluktuasi harga biasa terjadi saat panen raya seperti sekarang. Yang penting sekarang: serap hasil panen,” ujarnya.


Ia menyampaikan bahwa Presiden RI telah memberikan instruksi kepada Bulog untuk segera menyewa gudang demi mempercepat proses serapan hasil panen. Hal ini menjadi bagian dari upaya serius pemerintah mendorong ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

“Cari gudang, sewa. Silakan Pak Pinca Bulog selesaikan tugas ini. Ini penting. Jangan biarkan petani rugi,” tegas Mentan.


Dalam kesempatan tersebut, Amran juga mengumumkan capaian produksi jagung nasional yang mencapai 3 juta ton hingga sore ini—angka tertinggi dalam 20 tahun terakhir.

“Tiga juta ton sore ini. Ini belum pernah terjadi dalam dua dekade terakhir. Kita menuju swasembada jagung,” pungkasnya.


Kunjungan kerja ini menunjukkan keberpihakan nyata pemerintah kepada petani dan menegaskan bahwa negara hadir untuk menyelesaikan persoalan langsung di lapangan.

Penulis:Myd

×
Berita Terbaru Update