Kongres Askab PSSI Sumbawa 2025 Jadi Momentum Kebangkitan Sepak Bola Daerah
Sumbawa, NEX MEDIA (15 Juni 2025) — Kongres Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sumbawa Tahun 2025 resmi digelar di Padepokan Beladiri, Kompleks GOR Mampis Rungan, Kabupaten Sumbawa. Forum tertinggi organisasi sepak bola di tingkat kabupaten ini menjadi momentum strategis untuk membangkitkan kembali gairah persepakbolaan di Bumi Sabalong Samalewa, setelah sekian lama mengalami kevakuman aktivitas kompetisi dan pembinaan.
Plt. Ketua Askab PSSI Sumbawa, Aman Muslimin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa terselenggaranya kongres merupakan hasil kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, khususnya para pemilik suara (voter) serta elemen sepak bola lokal.
“Banyak masukan yang kami terima dari berbagai kalangan. Semuanya telah kami verifikasi secara cermat sebagai dasar pengambilan keputusan, termasuk dalam penetapan daftar pemilik suara,” tegas Aman. Ia juga menekankan pentingnya kesinambungan kompetisi pasca terpilihnya ketua definitif agar tidak terulang kembali masa-masa vakum yang memperlambat pembinaan sepak bola.
Ketua KONI Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq, turut hadir dan memberikan dukungan penuh. Ia menilai bahwa dinamika serta perbedaan pandangan dalam kongres merupakan bagian dari proses demokrasi yang sehat.
“Siapapun yang terpilih, kita harapkan mampu membawa kembali kejayaan sepak bola Sumbawa. Klub legendaris seperti Persisum adalah bukti sejarah yang harus kita hidupkan kembali. Pembinaan pelatih, wasit, dan kaderisasi pemain usia dini juga menjadi pekerjaan rumah bersama,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum Asprov PSSI NTB, H. Suhaemi, SH, dalam paparannya menjelaskan bahwa kongres Askab adalah forum penting yang wajib dilaksanakan secara reguler. Ia menegaskan bahwa pemilihan Ketua Askab merupakan bagian dari mekanisme organisasi yang diatur secara jelas dalam Statuta PSSI.
“Statuta PSSI memiliki ketentuan khusus yang berbeda dari organisasi lain. Maka proses pemilihan harus dijalankan sesuai aturan yang berlaku agar hasilnya sah dan dapat diterima semua pihak,” tegasnya.
Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, yang turut hadir membuka kongres, memberikan apresiasi terhadap komitmen para pemilik suara yang tetap hadir meskipun suasana penuh dinamika. Ia berharap kongres ini menjadi titik balik kebangkitan sepak bola daerah.
“Kita butuh kompetisi rutin seperti Bupati Cup, Wakil Bupati Cup, dan PS Cup. Peran sponsor serta media juga sangat penting dalam membangkitkan kembali atmosfer sepak bola dan meningkatkan partisipasi publik,” kata Wabup Ansori.
Kongres Askab PSSI Sumbawa 2025 bukan hanya sekadar agenda organisasi, tetapi telah menjadi harapan besar masyarakat pencinta sepak bola lokal. Pemilihan Ketua Askab yang baru diharapkan mampu membawa arah baru dan menciptakan sistem pembinaan berkelanjutan demi prestasi sepak bola Sumbawa yang lebih gemilang.
(NM)