Wakil Bupati Sumbawa Hadiri Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kabupaten Layak Anak 2023-2024
Sumbawa, 4 Juni 2025 — Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menghadiri kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) yang digelar di aula kantor Bappeda Kabupaten Sumbawa, Rabu (4/6/2025). Acara ini merupakan bagian dari proses evaluasi nasional terhadap upaya daerah dalam mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah bagi anak.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten II Setda Sumbawa, Kepala Bappeda, anggota DPRD Kabupaten Sumbawa, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Kepala Dinas P2KBP3A beserta jajaran, serta anggota Gugus Tugas KLA Kabupaten Sumbawa. Proses verifikasi juga melibatkan tim verifikator dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia yang hadir secara daring melalui Zoom Meeting.
Dalam sambutannya, pimpinan tim verifikasi pusat yang disampaikan oleh Asisten Deputi Perumusan Koordinasi Kebijakan Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan, Dwi Lalu Atmanto, SE., M.A.B., menyampaikan bahwa evaluasi KLA merupakan upaya untuk menilai sejauh mana tanggung jawab dan kontribusi pemerintah daerah dalam menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus terhadap anak.
“Melalui evaluasi ini, kita dapat melihat sejauh mana pemangku kepentingan di daerah bekerja melindungi dan memenuhi hak-hak anak. Kami berharap Kabupaten Sumbawa mampu memenuhi 24 indikator dalam lima klaster utama KLA,” ujarnya.
Kelima klaster tersebut mencakup: pemenuhan hak sipil dan kebebasan anak; lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif; kesehatan dan kesejahteraan; pendidikan dan pemanfaatan waktu luang; serta perlindungan khusus.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa, khususnya kepada Wakil Bupati, atas dukungan penuh terhadap proses evaluasi ini. Ucapan terima kasih turut disampaikan kepada Pemerintah Provinsi NTB atas pembinaan yang telah diberikan.
“Semoga evaluasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat strategi pembangunan anak yang lebih inklusif dan berorientasi pada kepentingan terbaik bagi anak-anak,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas KLA Tingkat Provinsi NTB Bidang Pemenuhan Hak Anak, Himmiatul Ammanah, SKM., MM., dalam sambutannya secara daring menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak.
“KLA adalah keniscayaan yang membutuhkan sinergi dari semua pihak. Forum ini menjadi ajang evaluasi sekaligus refleksi untuk mengetahui kekurangan dan memperbaiki langkah ke depan,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa perlindungan anak adalah investasi jangka panjang dan bagian tak terpisahkan dari agenda pembangunan berkelanjutan. “Kami dari Pemerintah Provinsi berkomitmen mendukung penuh langkah-langkah Kabupaten Sumbawa dalam mewujudkan KLA,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Sumbawa menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk terus memperkuat program dan kebijakan yang berpihak pada anak.
“Kami menyambut baik proses verifikasi ini sebagai bagian dari penilaian KLA tahun 2023–2024. Pemerintah Kabupaten Sumbawa telah berupaya maksimal menjadikan daerah ini sebagai lingkungan yang aman, nyaman, sehat, inklusif, dan ramah anak,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa sejumlah fasilitas seperti sekolah, pesantren, rumah ibadah, hingga puskesmas telah diarahkan agar memenuhi prinsip ramah anak. “Pemenuhan hak anak bukan hanya administrasi, tetapi harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat,” tegasnya.
Wakil Bupati juga menegaskan bahwa predikat KLA bukanlah tujuan akhir. “Bagi kami, perlindungan anak bukan soal gelar, tapi prinsip. Bukan soal predikat, tapi gerakan yang hidup dari pusat hingga pelosok dusun,” pungkasnya.
Kegiatan ditutup dengan harapan bersama agar seluruh pihak terus menjaga komitmen dalam mewujudkan Sumbawa sebagai Kabupaten Layak Anak yang sesungguhnya.
CEO:NEX MEDIA
Mulyadi,S.Pd.,C.IJ.,C.PW.,C.PS.,C.HL