Wajah Sejati Manusia Terlihat dalam Tiga Ujian
Perubahan perilaku manusia tidak terjadi tanpa sebab. Ia kerap hadir ketika seseorang berhadapan dengan tiga ujian besar dalam hidupnya: kedekatan dengan kekuasaan, kepemilikan jabatan, dan limpahan harta.
Pertama, saat dekat dengan penguasa.
Kedekatan ini bisa menjadi jalan pengabdian, tetapi juga rawan menjerumuskan seseorang pada sikap mencari muka. Hanya pribadi yang matang yang mampu tetap tegak menjaga integritas di hadapan lingkaran kekuasaan.
Kedua, ketika memegang jabatan.
Kursi jabatan sering kali menjadi cermin watak asli. Apakah jabatan dijadikan alat untuk meneguhkan kebaikan bersama, atau justru sekadar panggung memperkuat diri? Disinilah moral, amanah, dan nurani diuji.
Ketiga, saat mendadak kaya raya.
Harta dapat menjadi anugerah atau ujian. Ada yang menggunakannya untuk berbagi manfaat, ada pula yang menjadikannya sebagai alasan untuk menjauh dari kesederhanaan.
Tiga kondisi inilah yang kerap membuka tabir siapa sejatinya manusia. Bukan kata-kata, melainkan sikap dalam menghadapi kekuasaan, jabatan, dan harta yang akan tercatat sebagai cermin dirinya di mata sejarah.
CEO:NEX Media
Mulyadi,S.Pd.,C.IJ.,C.PW.,C.PS.,C.HL
