Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Perkuat Pengelolaan Air Demi Ketahanan Pangan, Bupati Sumbawa H. Jarot Buka Pembinaan P3A, GP3A, dan IP3A

Kamis, 06 November 2025 | November 06, 2025 WIB Last Updated 2025-11-07T06:45:55Z
Perkuat Pengelolaan Air Demi Ketahanan Pangan, Bupati Sumbawa H. Jarot Buka Pembinaan P3A, GP3A, dan IP3A

Sumbawa Besar, 6 November 2025 –
Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., membuka secara resmi kegiatan Pembinaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A), dan Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) Kabupaten Sumbawa yang digelar di Aula H. Madilaoe ADT, Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (6/11) pagi.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, para Asisten Perekonomian dan Pembangunan, serta Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa, menandakan komitmen bersama dalam memperkuat tata kelola sumber daya air untuk mendukung ketahanan pangan daerah.

Dalam arahannya, Bupati H. Jarot menegaskan bahwa keberhasilan Sumbawa sebagai salah satu lumbung pangan utama di Nusa Tenggara Barat tidak hanya bergantung pada luasnya lahan pertanian, tetapi juga pada kemampuan, keterampilan, dan tata kelola air yang efektif melalui kelembagaan petani yang solid.

“Sumber daya air yang berlimpah tidak akan memberi manfaat optimal bila tidak dikelola dengan baik. Karena itu, kelembagaan seperti P3A, GP3A, dan IP3A memiliki peran strategis dalam menjaga kesinambungan sistem irigasi serta memastikan ketersediaan air bagi petani,” tegas Bupati.

Lebih jauh, H. Jarot menilai pembinaan kelembagaan ini merupakan langkah nyata Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam memperkuat manajemen pengelolaan air berbasis masyarakat, agar dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani, sekaligus berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.

“Dengan pembenahan sistem irigasi dan pengelolaan air yang lebih baik, kita optimis produksi pangan di Kabupaten Sumbawa akan terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” ujarnya.

Namun, Bupati juga mengingatkan bahwa keberhasilan pengelolaan air tidak akan berarti tanpa pelestarian sumber air.

“Kita tidak bisa hanya mengelola air tanpa menjaga sumbernya. Jika hutan rusak, mata air akan hilang. Itu kerugian besar bagi kita semua. Maka, pelestarian lingkungan menjadi bagian tak terpisahkan dari ketahanan pangan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa, Muhammad Sofyan, ST., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan ini diikuti lebih dari 300 peserta yang terdiri atas pengurus dan anggota P3A, GP3A, serta IP3A dari seluruh kecamatan di Kabupaten Sumbawa, termasuk perwakilan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan.

Ia menjelaskan, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kemampuan teknis para pengelola air irigasi, agar dapat menjalankan tugas secara efektif, efisien, dan berkelanjutan.

“Kami ingin memperkuat koordinasi dan sinergi antar kelembagaan pengelola air di tingkat lapangan. Dengan demikian, sistem irigasi dapat berjalan optimal dan mendukung peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Sumbawa,” ujar Sofyan.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat peran kelembagaan petani dalam menjaga ketahanan pangan daerah serta mempertegas komitmen Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam membangun kemandirian dan keberlanjutan sektor pertanian berbasis pengelolaan air yang bijak.

CEO:NEX Media
Mulyadi,S.Pd.,C.IJ.,C.PW.,C.PS
×
Berita Terbaru Update