"157 Desa Bersatu, Suara Desa Gema Perubahan untuk Provinsi Pulau Sumbawa"
Sumbawa –20 April 2025
Sebanyak 157 desa di Kabupaten Sumbawa menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa. Komitmen ini disampaikan langsung oleh Muhammad Taufik, SP, Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FK2D) Kabupaten Sumbawa dalam Forum Rembuk Rakyat yang digelar baru-baru yang dilaksanakan Ahad 20 April 2025 dibalai budaya kerato Uma Beringin
“InsyaAllah, 157 desa di Kabupaten Sumbawa siap mendukung percepatan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa,” tegasnya disambut tepuk tangan peserta yang hadir.
Pernyataan tersebut bukan sekadar simbolik. Ia adalah representasi nyata dari suara rakyat di akar rumput—dari jantung pedesaan—yang telah menyatu menjadi satu suara yakni suara perubahan.
Dari pesisir hingga pegunungan, dari utara ke selatan, para kepala desa menyatukan tekad untuk mendorong lahirnya Provinsi Pulau Sumbawa sebagai wujud nyata keadilan pembangunan, pemerataan infrastruktur, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Desa adalah akar kekuatan rakyat. Ketika desa bersatu, maka perjuangan ini bukan lagi mimpi, tapi takdir yang tengah diperjuangkan bersama. Kami berdiri tegak, mendukung KP4S dan seluruh elemen masyarakat yang terus mengawal cita-cita besar ini,” lanjut Ketua FK2D.
Bagi para kepala desa, pemekaran bukan sekadar soal batas wilayah administratif. Lebih dari itu, ia adalah jawaban atas harapan kolektif yang telah lama tumbuh di tanah Samawa: pengakuan atas potensi besar Pulau Sumbawa, baik dari sisi sumber daya alam, kebudayaan, maupun kualitas manusianya.
Dukungan 157 desa ini menjadi isyarat kuat bahwa arus bawah telah bergerak. Kini, saatnya arus atas menyambut. Eksekutif, legislatif, tokoh agama, pemuda, perempuan, hingga elemen masyarakat lainnya perlu menyatu dalam satu barisan perjuangan.
Provinsi Pulau Sumbawa bukan lagi sekadar angan-angan. Ia adalah kebutuhan. Ia adalah hak. Ia adalah masa depan yang harus kita jemput bersama.
Komitmen ini turut dikonfirmasi oleh Alwan Hidayat, tokoh muda dan bagian dari inisiator gerakan rakyat dalam Forum Rembuk Rakyat tersebut. Ia menggarisbawahi bahwa suara dari desa adalah mandat rakyat yang tak boleh diabaikan,pungkasnya kepada media ini.
" insyAllah selogan ini menjadi suatu kekuatan gerakan bersama dipulau sumbawa bahwa rembuka rakyat sudah refresentatif dukungan dari kabupaten kota yang ada calon PPS
Sumbawa:
Sai po lamin no kita
pidan po lamin no to
KSB:
Sai po lamin no dita
maya po lami no yo
Mbojo:
Cou waliku lainsi ndai ta
Bhune ai waliku wati siake ana
Penulis:Mulyadi,S.Pd,C.IJ,C.PW,C.PS,C.HL