Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mentan Andi Amran Sulaiman Turun Langsung di Panen Raya Jagung Sumbawa: "Nasib Pinca Bulog Ada di Tangan Petani"

Senin, 21 April 2025 | April 21, 2025 WIB Last Updated 2025-04-21T11:47:06Z
Mentan Andi Amran Sulaiman Turun Langsung di Panen Raya Jagung Sumbawa: "Nasib Pinca Bulog Ada di Tangan Petani"

Sumbawa, NTB – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. H. Andi Amran Sulaiman, kembali menegaskan keberpihakan nyata pemerintah terhadap nasib petani Indonesia. Dalam kunjungan kerjanya ke Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, Senin (21/4), Mentan menghadiri panen raya jagung bersama ratusan petani dari Kelompok Tani Ai Loang 2.

Di hadapan para petani dan pejabat daerah, Mentan Amran memberikan respons tegas atas keluhan yang disampaikan para petani terkait rendahnya harga jagung dan lambannya serapan hasil panen oleh Perum Bulog. Ia secara lugas mengingatkan agar seluruh pihak, terutama Bulog, segera bertindak cepat dan konkret.

> “Senang jabatan ini? Berapa Pinca yang hilang, Pak Dirjen? Lima ya. Pagi saya tegur, sore hilang. Nasib Anda, Pinca Bulog Sumbawa, ada di tangan petani,” tegas Mentan di hadapan publik.



Dalam suasana yang terbuka dan penuh kejujuran, Amran memanggil langsung para stakeholder ke depan panggung untuk menyelesaikan persoalan secara langsung. Ia memerintahkan agar Bulog segera menyewa gudang sebagai solusi untuk mempercepat penyerapan jagung, demi melindungi hasil panen petani.

> “Saya ingin Anda semua jadi berlian. Kalau mau jadi berlian, serap jagung petani dengan baik,” tandasnya.



Mentan juga meminta masyarakat dan petani untuk tidak panik menghadapi fluktuasi harga, yang disebutnya sebagai dinamika wajar saat musim panen raya. Yang utama, menurutnya, adalah jaminan bahwa hasil panen petani terserap dengan baik.

> “Tolong masyarakat, terutama petani, jangan panik. Fluktuasi harga biasa terjadi saat panen raya. Yang penting sekarang: serap hasil panen,” ujarnya menenangkan.



Dalam kesempatan itu pula, Amran mengungkapkan capaian produksi jagung nasional yang menembus angka 3 juta ton—sebuah rekor tertinggi dalam 20 tahun terakhir. Ia optimistis, Indonesia tengah berada di jalur menuju swasembada jagung.

> “Tiga juta ton sore ini. Ini belum pernah terjadi dalam dua dekade terakhir. Kita menuju swasembada jagung,” ujarnya penuh semangat.



Turut hadir mendampingi panen raya jagung ini, Gubernur NTB M. Lalu Ikbal, Bupati Sumbawa Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., dan jajaran Pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Sumbawa yang menyatakan kesiapan mendukung langkah-langkah strategis pemerintah pusat demi kemajuan petani lokal.

Panen raya ini bukan hanya menjadi simbol keberhasilan pertanian, tetapi juga bukti bahwa negara hadir di tengah petani—bukan sekadar menonton dari jauh, tetapi menyelesaikan masalah langsung dari lapangan.

Penulis:Myd
×
Berita Terbaru Update