Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ambulans Medan Berat Diserahkan ke Ropang dan Orong Telu: Upaya Hadirkan Layanan Kesehatan Tanpa Batas Geografis

Kamis, 19 Juni 2025 | Juni 19, 2025 WIB Last Updated 2025-06-20T05:00:33Z

Ambulans Medan Berat Diserahkan ke Ropang dan Orong Telu: Upaya Hadirkan Layanan Kesehatan Tanpa Batas Geografis

Sumbawa Besar, 20 Juni 2025 — Pemerintah Kabupaten Sumbawa kembali menegaskan komitmennya dalam memperluas jangkauan layanan kesehatan hingga ke pelosok daerah. Dalam upaya meningkatkan respons darurat di wilayah dengan kondisi geografis menantang, Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, menyerahkan dua unit ambulans medan berat kepada UPT Puskesmas Kecamatan Ropang dan Kecamatan Orong Telu, Jumat (20/6), di Halaman Kantor Bupati Sumbawa.

Ambulans yang diserahkan merupakan tipe 4x4 (penggerak empat roda), dirancang khusus untuk menjangkau wilayah dengan infrastruktur jalan rusak, berlumpur, dan berbukit. Kehadiran kendaraan ini diharapkan mampu menjawab tantangan pelayanan kesehatan di daerah-daerah yang sulit diakses kendaraan biasa.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati H. Jarot, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Junaedi, S.Si., Apt., M.Si, kepada masing-masing Kepala Puskesmas penerima. Hadir pula Camat Ropang, Camat Orong Telu, serta sejumlah pejabat lingkup Setda Kabupaten Sumbawa, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Administrasi Umum, Staf Ahli, Kasat Pol PP, Sekretaris Dinas Kominfotik, para Kabag, dan aparatur sipil negara lainnya.

Dua unit ambulans ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2025 dengan total nilai anggaran mencapai Rp1,6 miliar. Pemkab Sumbawa juga merencanakan penambahan tiga unit ambulans medan berat lainnya melalui Dana Alokasi Umum (DAU) yang saat ini tengah dalam proses administrasi pengadaan.

“Total akan ada lima unit ambulans medan berat yang didistribusikan tahun ini, difokuskan untuk wilayah-wilayah dengan akses ekstrem. Ini bentuk kehadiran negara untuk memastikan setiap warga, di mana pun berada, tetap mendapatkan layanan kesehatan yang layak,” ujar Bupati Jarot dalam sambutannya.

Namun demikian, Bupati juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi masyarakat di wilayah terpencil, yakni buruknya infrastruktur jalan. Ia mengungkapkan sejumlah ruas jalan di bagian selatan dan pegunungan Kabupaten Sumbawa yang kondisinya sangat memprihatinkan.

“Mulai dari ruas Batudulang–Punik, Tepal–Tangkanpulit, hingga Tangkanpulit–Baturotok—semuanya dalam kondisi rusak berat. Bahkan ruas jalan Baturotok ke Bao Desa dan Kelawis berlumpur parah. Jalur yang pernah diaspal seperti Kelawis–Sebeok, kini aspalnya sudah lenyap,” jelasnya.

Lebih miris lagi, lanjutnya, sebagian warga di desa-desa seperti Batulanteh dan Orong Telu hanya bisa berbelanja kebutuhan pokok sekali dalam enam bulan, akibat isolasi medan dan keterbatasan akses.

“Untuk membenahi seluruh jalan lingkar selatan, dibutuhkan anggaran sekitar Rp380 miliar. Ini tantangan besar yang tidak bisa diselesaikan dalam semalam, tetapi kami akan perjuangkan secara bertahap,” tegas Bupati.

Melalui pengadaan ambulans ini, Pemkab Sumbawa berharap kualitas layanan kesehatan primer di daerah tertinggal dapat terus ditingkatkan, sembari terus mendorong perhatian pusat dan provinsi terhadap kebutuhan pembangunan infrastruktur dasar.

“Ini bukan sekadar soal kendaraan medis, tetapi tentang hak hidup sehat bagi seluruh warga. Kita ingin keadilan pelayanan dirasakan merata, tidak hanya di kota, tetapi juga di kaki bukit dan lembah terpencil Sumbawa,” pungkas Bupati H.Jarot.

CEO:NEX MEDIA
Mulyadi,S.Pd,C.IJ,C.PW,C.PS
×
Berita Terbaru Update