Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kepemimpinan Jarot–Ansori: Menyemai Marwah Kesalehan Spiritual dan Sosial di Bumi Sumbawa

Selasa, 24 Juni 2025 | Juni 24, 2025 WIB Last Updated 2025-06-25T01:51:15Z
Kepemimpinan Jarot–Ansori: Menyemai Marwah Kesalehan Spiritual dan Sosial di Bumi Sumbawa

Sumbawa Besar, 25 Juni 2025 – Kepemimpinan Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., bersama Wakil Bupati Drs. H. Mohamad Ansori, kian menunjukkan wajah kepemimpinan yang tidak hanya berpijak pada aspek administratif dan pembangunan fisik, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai spiritual dan sosial dalam kehidupan masyarakat Sumbawa.

Hal ini disampaikan oleh Alwan Hidayat, S.Pd.I., NLP, salah satu tokoh muda Sumbawa, yang menilai duet Jarot–Ansori telah membawa marwah kepemimpinan yang mencerminkan kesalehan spiritual dan kesalehan sosial secara seimbang.

“Melalui program subuh berjamaah yang mereka dorong hingga ke desa-desa, terutama melalui sektor pendidikan, kita mulai menyaksikan geliat perubahan. Di Desa Batu Tering, misalnya, beberapa sekolah telah mulai melaksanakan sholat subuh berjamaah dengan melibatkan para siswa secara rutin,” ujar Alwan.

Menurutnya, keterlibatan langsung kepala daerah dalam kegiatan ibadah menjadi teladan nyata yang menginspirasi masyarakat lintas kalangan. “Ketika kepala daerah menjadi pelaku utama dari nilai yang mereka serukan, itu menjadi spirit kuat bagi rakyat. Praktek baik yang diperlihatkan menjadi keniscayaan dan teladan,” tegasnya.

Tak hanya sisi spiritual, kepemimpinan Jarot–Ansori juga ditegaskan melalui kesalehan sosial. Pemerintah Kabupaten Sumbawa secara konsisten membangun kedekatan emosional dengan rakyat melalui kehadiran langsung di tengah masyarakat, baik dalam suasana suka maupun duka.

“Ketika terjadi bencana, baik Bupati maupun Wakil Bupati hadir langsung di lapangan. Mereka tidak sekadar hadir, tetapi juga langsung bertindak. Ini menunjukkan pembagian tugas yang efektif antara urusan luar dan dalam daerah, sehingga semua lini pelayanan masyarakat bisa berjalan sejajar,” tambah Alwan.

Lebih jauh, usai pelaksanaan sholat subuh berjamaah, baik Bupati maupun Wabup kerap membagikan sedekah subuh kepada warga sekitar masjid. Aksi ini menjadi simbol harmonisasi antara spiritualitas dan kepedulian sosial, sekaligus mempertegas bahwa fungsi-fungsi pemerintahan tetap berjalan selaras dengan nilai-nilai keagamaan.

“Pasangan Jarot–Ansori telah menghadirkan model kepemimpinan yang menjunjung tinggi nilai kesalehan spiritual dan kesalehan sosial. Ini menjadi ciri khas kepemimpinan yang tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun karakter dan ketahanan moral masyarakatnya,” pungkas AH.

CEO:NEX MEDIA
Mulyadi,S.Pd,C.IJ,C.PW,C.PS
×
Berita Terbaru Update