Kongres Askab PSSI Sumbawa Tetap Digelar, Ketua KP: Penolakan Tidak Berdasar dan Bertentangan dengan Statuta
Sumbawa – Pelaksanaan Kongres Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sumbawa dipastikan tetap berlangsung sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Keputusan ini telah memperoleh pengesahan resmi dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTB dan Askab PSSI Sumbawa sebagai otoritas yang memiliki kewenangan penuh.
Ketua Komite Pemilihan (KP) Kongres Askab PSSI Sumbawa, Alwan Hidayat, menegaskan bahwa dinamika yang muncul menjelang kongres, termasuk pernyataan penolakan dari Komisi Pertandingan, merupakan bagian dari proses demokrasi. Namun, ia menyayangkan sikap tersebut yang dinilai tidak memiliki dasar yang kuat dan justru bertentangan dengan Statuta PSSI.
“Pernyataan penolakan dari Komisi Pertandingan tidak memiliki dasar yang jelas dan bertentangan dengan semangat Statuta PSSI. Komisi tersebut juga tidak memiliki kapasitas untuk menunda atau membatalkan kongres. Putusan Asprov dan Askab bersifat final, dan kongres tetap dilaksanakan sesuai rencana,” tegas Alwan saat ditemui, Selasa (11/6).
Alwan menyebutkan bahwa seluruh tahapan menuju kongres telah berjalan sesuai prosedur dan saat ini telah mencapai 95 persen. Semua regulasi dan kelengkapan administrasi telah dipenuhi, termasuk kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh kedua calon ketua.
“Tidak ada masalah. Semua tahapan telah disepakati dan ditandatangani oleh para calon. Jadi, tidak ada alasan hukum maupun administratif untuk membatalkan kongres yang sah dan legal ini,” ujarnya.
Terkait isu voter yang belakangan mencuat sebagai alasan penolakan, Alwan menjelaskan bahwa seluruh daftar voter telah disusun berdasarkan arahan dari Asprov PSSI NTB. Apabila terdapat usulan penambahan voter, hal tersebut dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar di ruang KONI Sumbawa, Rabu pagi (11/6) pukul 10.30 WITA, yang dipimpin langsung oleh Ketua KONI Sumbawa, A. Rafiq.
“Dasar penetapan voter sudah jelas, dan jika ada usulan tambahan, itu bisa dibicarakan dan diusulkan. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Kami bekerja sesuai mandat SK sebagai panitia, dan seluruh proses kami jalankan berdasarkan arahan resmi dari Askab dan Asprov. Kami on the track,” tandasnya.
Alwan juga mengimbau seluruh pihak untuk menjaga suasana yang kondusif dan menghormati proses yang sedang berjalan demi kemajuan sepak bola di Kabupaten Sumbawa.
Kongres Askab PSSI Sumbawa dijadwalkan digelar dalam waktu dekat. Momen ini menjadi krusial dalam menentukan arah dan kepemimpinan baru sepak bola lokal ke depan.
CEO:NEX MEDIA
Mulyadi,S.Pd,C.IJ,C.PW,C.PS,C.HL