Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wabup H.Ansori: Pangkalan LPG 3 Kg yang Langgar Aturan Akan Ditindak Tegas

Rabu, 25 Juni 2025 | Juni 25, 2025 WIB Last Updated 2025-06-25T08:25:55Z

Wabup H.Ansori: Pangkalan LPG 3 Kg yang Langgar Aturan Akan Ditindak Tegas

Sumbawa Besar, 25 Juni 2025 — Menyikapi keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas LPG 3 kilogram di sejumlah wilayah, Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan di Kota Sumbawa Besar, Rabu siang (25/6).
Dalam sidak tersebut, Wabup H.Ansori menemukan adanya indikasi pelanggaran oleh sejumlah pangkalan. Di antaranya, terdapat oknum yang menjual gas bersubsidi kepada pengecer dan mematok harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
“Ini sangat menyengsarakan masyarakat. Mereka menjerit karena setiap datang ke pangkalan, gas selalu tidak tersedia. Padahal, realisasi penyaluran gas LPG 3 kilogram untuk triwulan pertama, Januari hingga Maret 2025, telah mencapai 969.360 tabung atau 25,08 persen dari total kuota tahun ini sebesar 3,8 juta tabung. Jumlah itu semestinya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tegas Wabup.
Ia menekankan bahwa LPG 3 kg adalah komoditas bersubsidi yang wajib disalurkan tepat sasaran. Karena itu, ia menginstruksikan seluruh pemilik pangkalan agar tidak menjual kepada pengecer serta tidak memainkan harga jual.
“Saya tidak main-main. Jika ditemukan lagi pangkalan nakal, kami akan cabut izin usahanya. Ini demi kepentingan masyarakat kecil yang berhak menerima subsidi,” ujarnya dengan nada serius.
Wabup juga mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi proses distribusi gas bersubsidi. “Silakan rekam dan laporkan jika menemukan kecurangan. Pemerintah siap menindaklanjuti setiap laporan yang masuk,” tandasnya.
Tak hanya itu, ia turut mengingatkan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak diperbolehkan membeli gas LPG 3 kg karena tidak termasuk kategori penerima subsidi.
Sebagai langkah lanjutan, pemerintah daerah akan memperketat pengawasan distribusi LPG subsidi ke seluruh kecamatan guna mencegah praktik penyelewengan dan memastikan kelangkaan tidak kembali terjadi.
“Seluruh pangkalan harus patuh terhadap aturan. Kami akan kawal distribusinya secara ketat dan berkelanjutan,” pungkas Wabup H. Ansori.

CEO:NEX MEDIA

Mulyadi,S.Pd,C.IJ,C.PW,C.PS

×
Berita Terbaru Update