Bupati Sumbawa Dorong Pelestarian Satwa Langka di Taman Nasional Moyo Satonda
SUMBAWA BESAR — Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., memimpin rapat strategis bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Nusa Tenggara Barat dalam rangka penguatan pengelolaan kawasan Taman Nasional Moyo Satonda. Pertemuan tersebut digelar di Aula Bappeda Sumbawa, Kamis (3/7/2025), dan turut dihadiri Kepala BKSDA NTB, Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga keanekaragaman hayati Pulau Moyo dan Satonda, dua kawasan yang memiliki signifikansi ekologis tinggi. Ia menyoroti perlunya perlindungan terhadap sejumlah satwa langka dan terancam punah, seperti burung Kakatua Kecil Jambul Kuning dan Menjangan, yang keberadaannya kian terdesak oleh perubahan lingkungan dan aktivitas manusia.
“Pertemuan ini merupakan komitmen kita bersama untuk memastikan kelestarian satwa dan ekosistem yang ada di Pulau Moyo dan Satonda. Langkah awal telah kami lakukan, salah satunya dengan pelepasan beberapa ekor Menjangan dari Pendopo Bupati ke habitat aslinya di Pulau Moyo,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Jarot menegaskan bahwa pengembangan Taman Nasional Moyo Satonda tidak hanya berorientasi pada konservasi, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata berbasis edukasi dan ekowisata. Selain menawarkan lanskap alam yang eksotis, kawasan ini diharapkan mampu menjadi wahana interaksi edukatif antara pengunjung dan satwa liar, seperti kegiatan pemberian pakan yang terkontrol.
“Konsep pengembangan wisata harus tetap berpijak pada prinsip keberlanjutan. Oleh karena itu, partisipasi aktif semua pihak, termasuk masyarakat lokal, menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga dan merawat kekayaan alam yang kita miliki,” tegasnya.
Taman Nasional Moyo Satonda diproyeksikan menjadi contoh kolaborasi ideal antara konservasi lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis pariwisata alam. Dengan pendekatan ini, diharapkan keseimbangan antara pelestarian dan pemanfaatan dapat terus terjaga secara berkelanjutan.
CEO:NEX MEDIA
Mulyadi,S.Pd,C.IJ,C.PW,C.PS,C.HL