Membangun Spirit Kepemimpinan Spiritual, Pengurus Masjid se-Kecamatan Orong Telu Ikuti Pelatihan di Masjid Nurul Iman
Sumbawa, 3 Agustus 2025 – Dalam upaya memperkuat peran masjid sebagai pusat pembinaan umat dan penguatan nilai-nilai keislaman di tingkat akar rumput, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Orong Telu bekerja sama dengan Pemerintah Desa Sebeok menyelenggarakan Pelatihan Pengurus Masjid se-Kecamatan Orong Telu, yang digelar di Masjid Nurul Iman, Desa Sebeok.
Kegiatan strategis ini dihadiri langsung oleh Camat Orong Telu, para Kepala Desa se-kecamatan, tokoh agama, imam masjid, dan Lebe (pemuka adat-religius), serta dihadiri narasumber utama, Sukri Rahmat, S.Ag., M.M.Inov, seorang akademisi sekaligus praktisi di bidang manajemen kelembagaan keagamaan.
Ketua MUI Kecamatan Orong Telu, H. Abdul Jabar, S.Ag., dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kapasitas para pengurus masjid agar mampu merespons dinamika sosial keagamaan di tengah masyarakat. Menurutnya, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai episentrum pendidikan, pembinaan karakter, hingga pelayanan sosial.
"Pengurus masjid harus menjadi agen perubahan. Mereka bukan sekadar pelaksana teknis ibadah, tetapi juga motor penggerak kebangkitan moral dan spiritual umat," ujar H. Abdul Jabar.
Sementara itu, Kepala Desa Sebeok, Agus Mutahir, S.Pd., M.Si., yang juga menjadi tuan rumah kegiatan ini, menyatakan komitmennya dalam mendukung inisiatif keagamaan yang bersifat pemberdayaan. Ia menilai bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari investasi sosial jangka panjang dalam membangun masyarakat desa yang religius, toleran, dan berdaya saing.
"Kami percaya, masjid yang dikelola dengan baik akan melahirkan masyarakat yang baik pula. Oleh karena itu, Pemdes Sebeok akan terus bersinergi dengan MUI dan stakeholder lainnya untuk program-program serupa," ungkap Kades Agus.
Dalam sesi pemaparan materi, Sukri Rahmat membedah konsep manajemen masjid berbasis nilai-nilai inovatif, partisipatif, dan berkelanjutan. Ia mengajak para peserta untuk mulai menata ulang manajemen masjid secara profesional, mulai dari pengelolaan dana, program-program dakwah, hingga relasi dengan generasi muda.
Kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari peserta yang berharap pelatihan serupa dapat dilakukan secara berkala di seluruh desa dalam wilayah Kecamatan Orong Telu.
Dengan semangat kolaboratif antara pemerintah desa, lembaga keagamaan, dan masyarakat, pelatihan ini diharapkan menjadi titik tolak kebangkitan masjid sebagai pilar utama pembinaan umat dan penguatan peradaban lokal berbasis nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin.
CEO:NEX MEDIA
Mulyadi,S.Pd.,C.IJ.,C.PW.,C.PS.,C.HL
