Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Manusia Seperti Buku: Antara Sampul dan Isi. Oleh:CEO NEX Media Mulyadi,S.Pd.,C.IJ.,C.PW.,C.PS.,C.HL

Selasa, 30 September 2025 | September 30, 2025 WIB Last Updated 2025-09-30T08:49:47Z

Manusia Seperti Buku: Antara Sampul dan Isi

Oleh:CEO NEX Media

Mulyadi,S.Pd.,C.IJ.,C.PW.,C.PS.,C.HL

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia kerap diibaratkan seperti sebuah buku. Ada yang memikat perhatian karena sampulnya indah, namun isinya mengecewakan. Ada pula yang tampil sederhana di luar, tetapi menyimpan kedalaman makna di dalamnya. Analogi ini mengingatkan kita pada ungkapan klasik: “Don’t judge a book by its cover”—jangan menilai hanya dari apa yang terlihat di permukaan.

Fenomena sosial menunjukkan bahwa penampilan kerap menjadi alat untuk membangun persepsi. Orang yang tampak baik bisa saja menyimpan kepalsuan, sementara mereka yang terlihat keras justru menyimpan ketulusan dan kemuliaan hati. Di sinilah pentingnya kebijaksanaan dalam menilai: tidak tergesa-gesa, tidak terjebak pada ilusi, dan berusaha memahami substansi di balik penampilan.

Sebagai manusia modern yang hidup di tengah derasnya arus informasi dan pencitraan, kita ditantang untuk lebih kritis. Jangan mudah terkecoh oleh penampilan luar, apalagi oleh simbol-simbol yang sengaja dipoles untuk menutupi kelemahan. Pada akhirnya, kualitas sejati seseorang hanya bisa terbaca melalui sikap, tindakan, dan konsistensi, bukan sekadar dari tampilan luar yang rapih atau menarik.

Pesan moralnya jelas: berhentilah menilai hanya dari kulit luarnya. Sama seperti buku, manusia layak dibaca lebih dalam—hingga kita benar-benar memahami isi yang tersembunyi di balik sampulnya.

×
Berita Terbaru Update