Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Refleksi Kekuasaan: Mengingat yang Tulus, Mewaspadai yang Menempel

Senin, 22 September 2025 | September 22, 2025 WIB Last Updated 2025-09-22T13:07:19Z

Refleksi Kekuasaan: Mengingat yang Tulus, Mewaspadai yang Menempel

Kekuasaan, pada akhirnya, selalu mengundang kerumunan. Saat seorang pemimpin berada di puncak, lingkaran baru muncul—mereka yang lihai merangkai pujian dan pandai menempel, seolah-olah kehadirannya menjadi keharusan. Namun, justru di situlah bahaya: kekuasaan seringkali dikelilingi oleh benalu yang sekadar menghadirkan kenyamanan semu, bukan kejujuran yang membangun.

Ironinya, jalan panjang menuju kuasa tidak pernah mulus. Fase awal dipenuhi penolakan, keraguan, bahkan cemoohan. Tetapi, di tengah badai penolakan itu, ada segelintir orang yang setia mendampingi. Mereka bukan pencari jabatan, apalagi pemburu posisi. Mereka hadir karena keyakinan, bukan karena kepentingan. Mereka menyediakan ruang komunikasi, menopang langkah, dan menguatkan perjalanan di saat-saat paling rapuh.

Kini, ketika kekuasaan telah diraih, seringkali mereka yang paling tulus justru terpinggirkan dari ingatan. Sebaliknya, ruang di sekitar pemimpin dipenuhi oleh wajah-wajah baru yang sekadar ingin terlihat dekat, meski tidak pernah ikut menanggung getir perjalanan.

Inilah ujian sejati seorang pemimpin: apakah mampu menjaga ingatan pada yang tulus, atau terjebak dalam buaian benalu yang pandai beradaptasi dengan situasi. Kekuasaan memang bisa diraih dengan strategi, tetapi hanya bisa dijaga dengan ingatan yang jernih dan keberanian untuk menolak kenyamanan semu.

CEO:NEX Media
Mulyadi,S.Pd.,C.IJ.,C.PW.,C.PS.,C.HL

×
Berita Terbaru Update