Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Menjulang Karena Akar, Bukan Karena Angin: Refleksi tentang Loyalitas dan Integritas dalam Perjuangan. Oleh: Mulyadi, S.Pd., C.IJ., C.PW., C.PS., C.HL.

Selasa, 04 November 2025 | November 04, 2025 WIB Last Updated 2025-11-05T03:37:55Z

Menjulang Karena Akar, Bukan Karena Angin: Refleksi tentang Loyalitas dan Integritas dalam Perjuangan

Oleh: Mulyadi, S.Pd., C.IJ., C.PW., C.PS., C.HL.

Dalam dunia yang serba cepat dan penuh sorotan, banyak orang ingin menjadi pohon yang tinggi—tampak gagah di hadapan publik, daunnya hijau, dan rantingnya menjulang ke langit. Namun sedikit yang sadar, pohon hanya dapat berdiri tegak karena akar yang tertanam kuat di dalam tanah.

Begitulah hakikat sebuah perjuangan. Ia bukan tentang seberapa tinggi seseorang terlihat, tetapi seberapa dalam akar loyalitasnya tertanam pada nilai dan tujuan besar. Pohon yang besar tak akan bertahan lama jika akarnya dangkal; ia akan tumbang ketika badai datang. Begitu pula dengan pejuang yang tidak memiliki dasar nilai—cepat tumbuh karena sorotan, tapi cepat layu karena ujian.

Dalam kehidupan organisasi dan politik, ada godaan untuk memelihara “daun dan ranting” pohon lain—mereka yang datang membawa warna baru, tetapi belum jelas loyalitas dan arah perjuangannya. Padahal, yang seharusnya dirawat adalah akar dan ranting dari pohon sendiri—yang telah teruji oleh waktu, musim, dan medan pertempuran.

Loyalitas bukan sekadar hadir di saat tenang, tapi tetap berdiri teguh di saat badai mengguncang. Integritas bukan hanya tentang kata, tapi tentang kesetiaan pada prinsip meski tak ada yang melihat.

Seperti pohon yang tumbuh perlahan namun pasti, perjuangan sejati memerlukan waktu dan perawatan. Ia menolak jalan pintas. Karena yang sejati akan tumbuh dari dalam, bukan dari tepuk tangan luar.

Kita tidak akan pernah menjulang karena angin pujian, tapi karena akar yang kuat—akar nilai, akar kejujuran, akar perjuangan yang tulus. Itulah yang membedakan antara mereka yang tumbuh untuk bertahan, dan mereka yang hanya berdiri untuk dipuji.

×
Berita Terbaru Update