Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jembatan Harapan Itu Bernama Sekolah Rakyat: Sumbawa Melangkah Menuju Pendidikan yang Lebih Setara”

Rabu, 30 Juli 2025 | Juli 30, 2025 WIB Last Updated 2025-07-30T09:09:46Z

Jembatan Harapan Itu Bernama Sekolah Rakyat: Sumbawa Melangkah Menuju Pendidikan yang Lebih Setara”

Sumbawa Besar, 30 Juli 2025 – Komitmen Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam menghadirkan pendidikan yang inklusif dan berpihak pada masyarakat marginal kembali dibuktikan. Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafudin Jarot, M.P., melakukan kunjungan kerja ke SMPN 4 Sumbawa Besar, yang secara resmi ditetapkan sebagai lokasi penyelenggaraan Sekolah Rakyat (SR) oleh pemerintah pusat.

Dalam kunjungan yang berlangsung di Aula Pertemuan SMPN 4 tersebut, turut hadir Asisten I Sekda Sumbawa yang juga menjabat Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, jajaran OPD terkait, Kepala Sekolah, para guru, serta wali murid. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menyampaikan arah kebijakan pendidikan yang lebih pro-rakyat, khususnya bagi kelompok masyarakat yang selama ini terpinggirkan dari akses layanan dasar.

Dalam keterangannya kepada awak media, Bupati Jarot menegaskan bahwa Sekolah Rakyat bukan sekadar program pendidikan alternatif, melainkan bagian integral dari komitmen negara untuk menjamin hak-hak dasar warga negara, khususnya fakir miskin dan mereka yang terlantar.

“Sekolah Rakyat adalah salah satu ikhtiar negara untuk memastikan bahwa tidak ada satu anak pun yang tertinggal dari hak pendidikannya. Program ini telah melalui proses verifikasi ketat oleh tim dari Kementerian PUPR dan pusat, dan kita patut bangga karena SMPN 4 Sumbawa ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaannya,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa seluruh biaya pendidikan dalam program Sekolah Rakyat akan ditanggung negara secara penuh. Tak hanya pembebasan biaya pendidikan, peserta didik juga akan mendapatkan pakaian sekolah, asrama, hingga dukungan kesejahteraan untuk keluarga.

“Ini bukan hanya soal pendidikan gratis. Pemerintah juga akan memberdayakan orang tua murid melalui pemberian modal usaha, serta melakukan perbaikan rumah tinggal bagi keluarga yang membutuhkan. Jadi, ini adalah pendekatan menyeluruh untuk memutus mata rantai kemiskinan,” ungkap Bupati.

Bupati berharap, hadirnya Sekolah Rakyat di Kabupaten Sumbawa dapat menjadi ikon transformasi sosial di bidang pendidikan, sekaligus ruang perjumpaan harapan dan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat kurang beruntung.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak dari keluarga miskin pun bisa bermimpi besar. Sekolah Rakyat adalah jembatan menuju masa depan yang lebih adil, lebih manusiawi, dan lebih bermartabat,” tutup Bupati Jarot dengan penuh harap.

CEO:NEX MEDIA
Mulyadi,S.Pd.,C.IJ.,C.PW.,C.PS.,C.HL

×
Berita Terbaru Update